PRANATA KOMPUTER KEMENTERIAN KEUANGAN RI
PRANATA KOMPUTER KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Aplikasi cukai Hasil Tembakau Sentralisasi ini digunakan untuk mencatat dan memonitor kegiatan registrasi NPPBKC, pengajuan HJE/Merk, pemesanan pita cukai dari pengusaha ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai menggunakan Permohonan Pemesanan Pita Cukai (PPPC).
SelengkapnyaPeraturan Dirjen Bea dan Cukai No:P-22/BC/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeberian Nomor Pokok dan Pengawasan Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan. Peraturan ini mewajibkan semua PPJK melakukan registrasi ke Tim Registrasi PPJK Kantor Pusat DJBC. Registrasi merupakan upaya untuk menerbitkan PPJK yang jumlahnya banyak, yang tidak jarang ada PPJK yang menyalahgunakan usahanya untuk melakukan kegiatan illegal terutama di bidang kepabeanan. Untuk mendukung kegiatan registrasi tsb, Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai membuat Sistem Registrasi PPJK, dimana dalam sistem ini memudahkan PPJK dalam pengajuan registrasi. serta memudahkan pegawai dalam proses persetujuan dan menghindari terjadinya kolusi antara PPJK dan pegawai DJBC.
SelengkapnyaMekanisme terbentuknya text file data export dan import dari Dirjen Bea Cukai mulai dari proses upload data yang berasal dari sumber data dalam bentuk text file maupun database hingga proses terbentuknya database export import di data center Pusintek sampai dengan data tersebut siap untuk disajikan oleh user pengguna dalam hal ini BKF.
SelengkapnyaBuku pedoman bagi Pushaka sebagai Unit kerja yang bertanggung jawab atas ketersediaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan rapat pimpinan yang dibutuhkan oleh Menteri Keuangan dan Unit Eselon I di lingkungan Departemen Keuangan serta mengelola Permintaan Rapat, Persetujuan Rapat, Persiapan Rapat, Pelaksanaan Rapat, Penundaan Rapat dan Pembatalan Rapat hingga sampai kepada hasil evaluasi Tindak Lanjut Rapat, disamping itu juga bertanggungjawab terhadap tabel referensi yang terkait.
SelengkapnyaBuku pedoman bagi Unit Eselon I di lingkungan Departemen Keuangan dalam hal memonitor agenda rapat yang diajukan oleh Unit tersebut yang telah disetujui serta mengetahui sejauh mana agenda rapat tersebut akan dilaksanakan, dan mengevaluasi hasil tindak lanjut hasil rapat dari setiap Unit Eselon I yang menjadi tanggung jawabnya serta memberikan kemudahan kepada Unit Eselon I tersebut dalam hal meminta agenda rapat baik secara on lain maupun menggunakan fasilitas SMS Gateway yang telah disiapkan dalam dashboard tersebut.
Selengkapnya